Goyangan Mantan Pacarku Lebih Memuaskanku Dari Suamiku
ZumaQQ - Pada kesempatan kali ini aku akan memberikan cerita mengenai dengan pengalaman Sex aku yang pernah terjadi di dalam hidup aku. Mungkin sudah nasibku untuk menjalani kehidupan seperti ini, karena aku hanya wanita biasa yang tidak luput dari dosa. Di sini aku ingin menceritakan kisah nyata hidupku, namaku Erika aku seorang wanita yang berusia 26 tahun namun sudah memiliki anak yang masih berusia 1 tahun hasil dari pernikahanku dengan suamiku yang kini tinggal di kota lain untuk menjalankan tugasnya.
Aku bersuamikan seorang abdi negara dia di tugaskan ke luar kota, aku pernah ikut bersamanya namun karena tinggalnya di daerah pedalaman akupun tidak betah tinggal di sana. Akhirnya kami memutuskan untuk aku kembali ke rumah orang tuaku saja, padahal kami masih hangat-hangatnya melakukan adegan sex layaknya pengantin baru. waktu itu tapi karena tiap hari aku menangis akhirnya akupun pulang kerumah orang tua aku.
Sampai saat ini anakku sudah berusia 1 tahun aku masih bersama dengan orang tuaku, dan suamiku tetap saja tinggal di kota yang berbeda-beda. Dia masih sering di pindah tugaskan karena itu jarang sekali suamiku pulang, paling tidak satu tahun sekali pulang itupun hanya sebentar. Awalnya aku selalu merindukannya tapi akhirnya akupun dapat melupakan kerinduanku padanya. Bukan tanpa alasan tapi karena kini aku punya selingkuhan. Dia tidak lain adalah mantan pacarku yang hingga kini memang belum menikah juga, aku tergoda padanya karena dia sering bilang kalau masih mencintaiku, bahkan aku dengar hal itu dari sepupunya juga. Karena itu aku jadi terkesan bagaimanapun juga akupun pernah dekat dengannya.
Awalnya kami hanya sering jalan bareng tanpa ada hubungan sex. Dan aku aggap dia tulus melakukan hal itu padaku, tapi lama kelamaan hubungan kami semakin dekat menjurus ke yang lebih intim lagi, saat itu Azy nama pria itu mengajakku pergi ke sebuah acara temannya. Tentu saja aku menolak dengan alasan takut ada yang kenal tapi dia menjamin kalau hal itu tidak akan terjadi. Sampai akhirnya kamipun pergi bersama, ketika Azy menjemputku dia agak terpukau melihatku memakai gaun pesta yang terlihat anggun “Erika.. kamu beda banget kalau pakai gaun lebih cantik dari biasanya…. ” Aku hanya bisa tersipu malu, siapa yang tidak senang mendapatkan pujian seperti itu. Kamipun berangkat dan aku sudah bilang pada ibuku kalau agak malam pulangnya dan memang orang tuaku tidak begitu mengekangku.
Di pesta temannya itu Azy seolah bangga memperkenalkan aku sebagai calon istrinya, siapa yang tidak senang karena Azy adalah sosok cowok yang cukup keren bahkan aku melihat banyak mata wanita di sana yang terlihat cemburu pada kami berdua. Kamipun mengobrol agak lama dengan teman-teman Azy sampai akhirnya kami pulang tapi Azy tidak membawaku pulang. Dia memasukkan mobilnya ke sebuah penginapan yang dekat atau searah dengan rumahku. Dan aku tidak menolaknya sama sekali, bahkan aku sepertinya juga ingin menikmati malam bersama Azy waktu itu. Ketika Azy memesan kamar aku masih di dalam mobil begitu dia mencari kamar yang dia pesan, akupun mengikutinya dari belakang tanpa takut kalau ada yang melihat kami.
Sampai di dalam kamar hotel kamipun saling melepas nafsu kami, Azy langsung mendaratkan bibirnya dan mengulum bibirku dengan mesranya. Nafas kami berdua sama-sama bergemuruh “OOOouugghh…. aaaaagggghh… oooooouuggghhh… aaaaggggghh.. saaaayyyaaaang… aaaaggghhh..” Mungkin nafsu kami sudah sama-sama kuatnya untuk melakukan adegan sex. Azy langsung membopong tubuhku namun dia sudah melepas gaunku, setelah itu dia membaringkan aku ke atas tempat tidur. Dan dengan lembut menyentuh tok*tku dengan bibirnya sambil tangannya menggerayangi tubuhku “OOouuuggghh… zyyy… aaaaggghh… saaaaa… yaaaang… aaaaaaagggggggghhhh…. aaaaagggghh… aaaaggghhh.. ” Desahku ketika dia mulai menyentuh area sensitifku.
Azy mendekatkan wajahnya pada mem*kku, lalu menjilatnya dengan lidahnya yang ikut bermain juga dalam mem*kku “Ooouugghhh… saaayy yang….. aaaaggghhh… aaaaaggghhh… aaaaaaggghh… aaaaagggggghhh… aaaaggghhhhh… saaaayaang… “Desahku ketika kemaluanku azy hisap dengan mulutnya bahkan aku merasa sudah sangat terangsang sekali dan tidak tahan aku tarik tubuh Azy. BandarQQ
Rupanya dia mengerti karena saat itu juga Azy langsung menancapkan kont*lnya kedalam lubang mem*kku. Dan diapun bergoyang apalagi kini kont*lnya menyelinap pas masuk ke dalam mem*kku, akupun bergelinjang di buatnya “OOouugghh… ooouuugghh… saaa… yaaang……. aaaaagghh.. nik..mat.. aaaggghh… aaaggggggggghhh.. terus sayangg ughhh emmhhh ughhhh sayangggg” Azy terus memompa tubuhku dengan kont*lnya yang keluar masuk dalam vag**aku.
Tubuh kami sama-sama basah oleh keringat karena Azy keras menghentakan kont*lnya berkali-kali pada mem*kku . Akupun mengimbanginya dengan cara memutar dan memainkan pingguluku juga “OOouugghh.. Erikkaaa… aaagghh… aaaaku.. aaaggghh.. ngggaaaaaak….. taaaahaaan.. aaaaaggggghh… aaaagghh.. ” Muncrat saat itu juga sperm*nya di dalam mem*kku dan akupun merasakan hal yang sama. Kami berpelukan dan dengan mesranya Azy mengecup keningku, sungguh aku rasakan beda permainan sex Azy dengan suamiku. Aku rasa k*nt*lnya lebih besar dari pada suamiku sendiri dan lebih tahan lama. DominoQQ
Selama dihotel kami terus melakukannya, dan tidak menggunakan sehelai pakaian pun selama di dalam kamar hotel hingga selesai. Selama dihotel aku tidak tahu berapa kali dan berapa lami kita berdua melakukan hubungan. Pokoknya aku merasa puas saja jika melakukan adegan sex dengannya. Karena itu hingga kini kami masih sering melakukan hal itu dan yang membuat aku semakin cinta karena hingga kini Azy belum juga menikah.
Sebelum kami mengakhiri artikel ini, apa kalian sudah tahu dengan apa yang di maksud oleh ZumaQQ ? Untuk info lebih jelasnya kalian bisa langsung kunjungi,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar